Banda Aceh, 24 Agustus 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) menggelar workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Based Team Project. Kegiatan ini berlangsung secara daring melalui Zoom Meeting dan luring di Laboratorium Prodi PG-PAUD pada Sabtu, 24 Agustus 2024, dari pukul 09.00 hingga 12.00.
Workshop ini dipandu oleh pemateri Kurnia Dewi, M.Pd., yang merupakan dosen berpengalaman di bidang pendidikan. Kurnia Dewi membagikan pengetahuan dan strategi dalam menyusun RPS yang efektif dan relevan dengan kebutuhan mahasiswa serta perkembangan pendidikan anak usia dini.
Dalam sesi pembukaan, Kurnia menyampaikan pentingnya RPS dalam memberikan arah dan tujuan pembelajaran. “RPS yang baik akan membantu dosen dalam merancang kegiatan belajar yang menyenangkan dan bermanfaat bagi mahasiswa. Selain itu, RPS juga berfungsi sebagai panduan bagi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan,” ujarnya.
Selama workshop, peserta diberikan penjelasan mendalam mengenai komponen-komponen RPS, termasuk tujuan pembelajaran, metode pengajaran, serta evaluasi. Peserta yang terdiri dari dosen dan tenaga pengajar di Prodi PG-PAUD sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam diskusi.
Dalam sesi interaktif, peserta juga diberikan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan pemateri mengenai tantangan yang sering dihadapi dalam penyusunan RPS, serta tips untuk mengatasinya. Kurnia menekankan pentingnya kolaborasi antar dosen dalam merancang RPS yang dapat diimplementasikan dalam konteks pembelajaran berbasis tim.
Kegiatan ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengajukan pertanyaan terkait topik yang dibahas. Workshop ini diharapkan dapat meningkatkan pemahaman dosen dalam penyusunan RPS yang berkualitas dan relevan, serta mendukung pengembangan pembelajaran yang inovatif di Prodi PG-PAUD FKIP USK.
Dengan adanya workshop ini, diharapkan para pengajar dapat lebih siap dalam menghadapi tantangan pendidikan dan menciptakan pengalaman belajar yang bermakna bagi mahasiswa.