Banda Aceh, 25 Agustus 2024 – Program Studi Pendidikan Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PG-PAUD) Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Syiah Kuala (USK) sukses menggelar workshop penyusunan Rencana Pembelajaran Semester (RPS) untuk mata kuliah Problem Based Learning (PBL). Kegiatan ini dilaksanakan pada Minggu, 25 Agustus 2024, secara daring melalui Zoom Meeting dan luring di Laboratorium Prodi PG-PAUD, mulai pukul 09.00 hingga 12.00.
Workshop kali ini menghadirkan pemateri Reski Yulina Widiastuti, M.PD, dosen PG-PAUD FKIP Universitas Jember, yang berbagi wawasan dan teknik dalam menyusun RPS yang sesuai dengan pendekatan PBL. Reski membuka sesi dengan menjelaskan esensi PBL dalam pendidikan, yaitu membangun keterampilan berpikir kritis dan kemampuan memecahkan masalah pada mahasiswa.
“RPS yang berbasis PBL tidak hanya memfokuskan pada teori, tetapi juga mengedepankan pengembangan keterampilan praktis yang relevan dengan situasi nyata. Hal ini sangat penting untuk menciptakan pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna,” ungkap Reski.
Selama workshop, peserta diberikan panduan langkah demi langkah dalam menyusun RPS yang efektif. Diskusi mendalam mengenai komponen RPS, seperti tujuan pembelajaran, strategi pembelajaran, dan evaluasi, menjadi fokus utama. Peserta, yang terdiri dari dosen dan pengajar di Prodi PG-PAUD, aktif bertanya dan berbagi pengalaman terkait penerapan PBL dalam pengajaran mereka.
Sesi interaktif memungkinkan peserta untuk mendalami berbagai tantangan dalam penerapan PBL, serta mendapatkan solusi praktis dari pemateri. Reski menekankan pentingnya kolaborasi antara dosen dalam merancang pembelajaran yang dapat memfasilitasi keterlibatan aktif mahasiswa.
Workshop ini diakhiri dengan sesi tanya jawab, di mana peserta dapat mengeksplorasi lebih lanjut mengenai praktik terbaik dalam penyusunan RPS berbasis PBL. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengajaran di Prodi PG-PAUD FKIP USK, serta mempersiapkan mahasiswa untuk menghadapi tantangan pendidikan di masa depan.
Dengan suksesnya acara ini, diharapkan dosen-dosen PG-PAUD dapat lebih mengimplementasikan pendekatan PBL dalam pembelajaran mereka, sehingga menciptakan lingkungan belajar yang inovatif dan sesuai dengan kebutuhan mahasiswa.